Sabtu, 17 Agustus 2019

Sejarah tahajud



Asal mulanya shalat Tahajjud
Menurut dalam sejarah Islam, shalat Tahajjud dan dikerjakan oleh Nabi Muhammad saw., sejak mula-mula Islam berkembang di Makkah, dikala Nabi belum hijrah ke Madinah, yaitu ketika turun ayat surat Al-Muzzammil, ayat 1-4 yang berbunyi demikian :
surat




artinya :
1. Hai (Muhammad) yang berselimut.
2. Bangunlah shalat diwaktu malam, cuma .
3. yaitu Seperdua malam atau kurang sedikit.
4. atau lebih, Dan bacalah Al-quran dengan tartil (tertib) bacaan yang baik.
         Maka jelaslah perintah Tahajjud kepada Nabi dan kepada sahabatnya, lebih dulu diturunkan, sebelum shalat yang lima waktu difardukan, karena difardukan shalat lima waktu ini ketika Nabi saw ini mi’raj dan menerima langsung dari sisi Allah Subhana Wataala. Dan sebelum itu nabi biasa melakukan shalat sehari-hari yaitu pagi dan petang. Pagi setelah matahari terbit, 2 rakaat yang dinamakan waktu Isyroq dan petang 2 rakaat dikala matahari terbenam yaitu waktu magrib. Demikian biasanya nabi mengerjakan selain tahajjud.
Adapun shalat Tahajjud ini pada awal pertama adalah hukumnya wajib menurut ayat surat Almuzzammil ayat pertama itu kemudian baru ada perubahan menjadi sunat setelah turun ayat ke 20.

Sholat Tahajud

       Shalat Tahajjud yaitu shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam hari, paling sedikit 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Waktu pelaksanaan shalat tahud adalah mulai dari waktu Isya; sampai terbitnya fajar. Shalat malam dapat dinamakann shalat tahjjud, dengan syarat apabila dikerjakan sesudah bangun dari tidur malam, meskipun tidurnya hanya sebentar. Apabila dikerjakan sebelum tidur dulu, maka tidak bisa dikatakan shalat tahajjud, tetapi dianggap shalat sunnat biasa, seperti halnya witir, shalat hajat dan sebagainya.

Waktu yang paling baik mengerjakan shalat tahajjud

Sepertiga malam pertama : yaitu kira-ira dari jam 19:00 sampai dengan jam 22:00
Sepertiga malam kedua : yaitu kira-kira dari jam 22:00 sampai jam 1.00 malam
Sepertiga malam ketiga (terakhir) : yaitu kira-kira jam 1:00 malam sampai dengan masunya waktu shubuh.
Waktu yang paling baik untuk mengerjakan shalat tahajjud adalah sepertiga malam terakhir, Rasulullah saw bersabda :
Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu Allah berfirman : “Adakah orang yang berdoa, pasti akan Aku Kabulkan, Adakah orang yang meminta maka pasti akan Kuberi dan adakah orang yang meminta ampun, pasti akan Aku ampuni baginya sampai tiba waktu shubuh.”

Pelaksanakan Sholat Tahajud
      Sholat tahajud yang biasa dikerjjakan oleh Rasulullah saw, adalah 9 rakaat ditambah dengan 3 rakaat, jadi totalnya adalah 11 rakaat. Semuanya dikerjakan dengan dua rakaat dua rakaat satu salam ditamah witir 3 rakaat satu salam. Bacaan sholat tahajud seperti sholat wajib biasa, hanya saja dilakukan pada malam hari.
Rasulullah saw bersabda :
Shalat malam itu adalah dua (rakaat), dua (rakaat). Apabila kamu khawatir aan masuknya shubuh, maka berwitirlah satu rakaat saja. (HR. Bukhari Muslim).
       Dari hadits diatas dapat kita ambil maknanya bahwa shalat tahajud dikerjakan dua rakaat dua rakaat dan sebagai penutupnya maka kerjakanlah sholat witir (ganjil, boleh 3 rakaat atau 1 rakaat). Surat-surat yang dibaca pada waktu sholat tahajud adalah bebas, demikian pula doa-doa dalam melaksanakan sholat tahajud seperti halnya pada sholat pada umumnya.

KEUTAMAAN SOLAT TAHAJJUD

  1. Tahajjud adalah solat sunat yang paling afdal setelah shlat 5 waktu
  2. Doa dimakbulkan Allah / Waktu Yang Mustajab Doa Dikabulkan.
  3. Memperolehi ketenangan jiwa dan Pikiran jauh lebih segar.
  4. Merasai diri hampir kepada Allah SWT.
  5. Diberikan keistimewaan oleh Allah SWT.
  6. Memperolehi pertolongan dan rahmat Allah , Mendapat keringanan ketika dinasab di akhirat.
  7. Menewaskan gangguan dan godaan syaitan.
  8. Mencegah Penghapus dosa – dosa dan menghindari  penyakit (Meningkatkan sistem kekebalan tubuh).
  9. Menjadi lebih berdisiplin dalam melakukan tugas.
  10. Allah SWT memudahkan menerima ilmu yang dipelajari.
  11. Terkeluar daripada catatan sebagai golongan yang lalai.
  12. Dihormati masyarakat dan dijauhi daripada hasad dengki manusia.
  13. Allah SWT memberikan kemudahan dan rezeki yang berpanjangan.
  14. Orang bersolat Tahajud menjadi kesayangan Allah SWT dan Memperoleh cinta Allah.
  15. Diberi keistimewaan yang orang lain tidak perolehi.
  16. Mendapat kemuliaan Allah SWT di dunia dan akhirat.
  17. Meninggikan martabat seorang hamba di sisi Allah Azza Wa Jalla.
  18. Memudahkan hisab di akhirat dan melintasi Titian Siratal-Mustaqim.
  19. Tanda takwanya terlihat di muka
  20. Melancarkan aliran darah di tubuh
  21. Membesarkan rongga paru-paru
  22. Jaminan masuk surga
  23. Termasuk Golongan Orang Sholeh
  24. Tergolong Orang Yang Mendapat Rahmat Dari Allah SWT
  25. Mendapat Tempat Yang Terpuji

Seperti penjelasan yang ada di atas maka, hendaknya kita memperbanyak sholat tahajud agar kita dapat memasuki pintu surga , tentu saja pintu itu dapat di masuki bagi mereka yang melakukan sholat tahajud dan sholat-shoat wajib nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar